Kamis, 28 Agustus 2014

Rencana HITLER Hancurkan NEW YORK Sebelum Tragedi WTC

Rencana HITLER Hancurkan NEW YORK Sebelum Tragedi WTC

Rencana Hitler Hancurkan New York Sebelum Tragedi WTC | Un1x Project | Ini kisah tentang seorang pria 'gila' yang memimpikan kehancuran New York.  Di benaknya, ia melihat adegan apokaliptik gedung pencakar langit menyala seperti obor raksasa, bangunan-bangunan yang rubuh, orang-orang ketakutan panik bukan kepalang dengan iman yang terguncang. 'Dewa-dewa' mereka, kapitalisme dan demokrasi, tidak bisa berbuat apapun.
Quote:
Benar, adegan itu memang sudah terjadi, dalam insiden teror 11 September 2001 atau yang dikenal sebagai 9/11. Kala itu Osama Bin Laden dan gerombolannya melaksanakan aksi serangan bunuh diri Menara Kembar WTC.
Yang tak banyak diketahui publik, lebih dari setengah abad sebelumnya, 56 tahun lalu, seorang pria sudah memimpikannya: Adolf Hitler.
Daily Mail, Jumat (13/12/2013), sekitar 4.000 mil (6.437 km) dari New York, tepatnya di Berlin, Hitler meminta para ilmuwan dan insinyurnya untuk membuat keinginan itu tercapai. Melalui perantaraan bom.

Skema yang mereka susun di antaranya pesawat kamikaze yang diarahkan ke jantung Manhattan, menabrak target dan menyebabkan kematian massal dan kerusakan -- mirip adegan 9/11.

Meski rencana horor itu tak pernah tercapai, namun ketika akhirnya terkuak ke publik, itu sama sekali tak terduga.

Sebab, selama bertahun-tahun Sang Fuhrer bersikap hati-hati dengan Amerika Serikat, berusaha tidak memprovokasi permusuhan. Di depan publik Hitler mengaku Amerika adalah temannya. Namun itu bukan sikap sesungguhnya.

Pemimpin Nazi itu membenci demokrasi ala AS, penduduknya yang memiliki ras campuran, dan banyaknya bankir Yahudi di Manhattan.
Pada awal 1937, Hitler luar biasa bersemangat ketika Willy Messerschmitt, desainer pesawat yang jenius, meluncurkan desain pesawat bomber jarak jauh yang dikembangkan di pabriknya di Augsburg, Jerman selatan.

Raksasa bermesin empat yang diberi nama Me 264 kepada publik seolah-olah ditujukan untuk mendukung operasi kapal selam Jerman di Lautan Atlantik. Namun, pada Hilter, Messerschmitt mengatakan bombernya berpotensi mencapai perairan AS. Perintah pun dikeluarkan: Laksanakan!

Masalah teknis jadi tantangan utama. Yaitu, bagaimana cara bom seberat 3 ton diangkut dalam penerbangan nonstop ke New York. Insinyur terbaik Messerschmitt dikerahkan untuk mewujudkannya.

Sementara perang bergelora di Eropa, pasukan Jerman dikerahkan ke barat dan timur, mewujudkan ambisi Hitler menguasai dunia. Pada 1941, Prancis kalah, Inggris dan Uni Soviet dikepung. Amerika Serikat tinggal selangkah.

Namun, Me 264 sama sekali tak mudah diwujudkan. Terlalu rumit. Pesawat itu harus ringan untuk melintasi Atlantik tapi cukup kokoh untuk membawa beban berat, dan tangkas untuk mempertahankan diri. Persamaan aerodinamis kala itu tak ada yang cocok.

Salah satu solusinya adalah untuk mempersingkat perjalanan Me 264 dengan mendirikan pos pengisian bahan bakar dan perbaikan. Untuk tujuan ini, Hitler memerintahkan angkatan laut untuk merebut Islandia - yang berada di tengah daratan Eropa dan Amerika .

Namun, pada pertengahan 1941, AS yang masih netral sudah menyadari bahaya mendekat, dan mengambil alih pertahanan Islandia untuk menangkal niat Jerman. Kemudian pada tahun yang sama, menanggapi serangan Jepang atas Pearl Harbour, AS bergabung dalam perang.

Hitler pun murka dan mengeluarkan kebencian terpendamnya, mengecam Presiden Roosevelt dan ' lingkaran setan' orang-orang Yahudi di sekelilingnya sebagai penghasut perang dan pembohong.
Sementara Me 264 belum rampung, ia mencoba cara lain. Pada Mei 1942, sebuah tim beranggotakan empat anggota pasukan komando Jerman naik kapal selam dan mendarat di pantai Long Island, hanya beberapa mil dari New York. Dengan mengenakan pakaian sipil dan membawa dinamit, mereka naik kereta api komuter ke kota dan bersembunyi di sebuah hotel .

FBI yang mendapat laporan dari penjaga pantai gagal menangkap mereka. Namun, pimpinan komando Jerman, John Dasch malah menyerahkan diri ke AS dan membongkar rencana Hilter.

Bos FBI kala itu, J. Edgar Hoover mengumumkan kepada publik Amerika keberhasilan anak buahnya menghentikan niat para penyusup -- yang punya misi menyerang pabrik amunisi.

Namun FBI tak berterus terang agar publik tak panik. Tujuan komando Jerman nyatanya adalah menyerang target sipil seperti Grand Central Station.

Kembali di Jerman, sebuah prototipe Me 264 akhirnya rampung tapi terbukti tidak stabil dan hampir mustahil untuk menjalani tes terbang. Tak cuma itu, ada kecenderungan mesin jatuh. Upaya Willy Messerschmitt membuat senjata untuk membuat AS bertekuk lutut gagal total.

Taktik lainIde baru pun dicari. Saat itu, Kolonel Viktor von Lossberg, melangkah maju dengan rencana berani. Ia mengajukan diri untuk menerbangkan pesawat ke tengah Atlantik, di mana ia akan mendarat di atas air dan melakukan kontak dengan kapal selam yang membawa bom dan bahan bakar ekstra yang ia butuhkan untuk sisa penerbangannya ke pantai Amerika .
Setelah membom New York, ia akan bertemu dengan kapal selam di tengah laut lagi untuk mengisi bahan bakar dan kembali membawa kemenangan ke Jerman. Namun, rencana itu juga gagal. AS lebih dulu membatasi gerak armada Jerman di Atlantik.
Cara lain adalah menggunakan pesawat penumpang jarak jauh Condor -- bikinan Focke-Wulf yang pernah menempuh perjalanan Berlin-New York pada 1938 dengan waktu 25 jam. Namun tanpa pengisian bahan bakar, pesawat itu hanya bisa sekali jalan.

Dr Fritz Nallinger dari Daimler-Benz punya ide gila. Bahan peledak diangkut di dalam pesawat Condor dan diterbangkan ke New York. Setelah menyetel pesawat agar jatuh di New York, pilot akan melarikan diri dengan parasut dan selamat-- itu kalau ia beruntung. Namun, Condor terlalu lambat dan terlalu mudah ditembak jatuh oleh tentara AS. Gagal.

Ketika Jerman mengalami kesulitan militer, pilot tempur Luftwaffe yang mulai kehabisan amunisi menggunakan teknik ala kamikaze.

Nallinger menggambar sketsa pesawat perkasa dengan rentang sayap kolosal, yang akan dimuati bom, dan diterbangkan ke Manhattan -- ibukota perdagangan AS -- dalam misi bunuh diri.
Ini yang di dicatat Speer dalam buku hariannya: "Hitler berharap New York berada di tengah lautan api, gedung pencakar langit berubah menjadi obor raksasa dan runtuh. Kota meledak, membara menerangi langit malam."

Pada 1945, komandan Luftwaffe sekaligus wakil Hitler, Goering menyetujui rencana itu. Tapi terlambat...meski ada banyak tentara yang mau mengorbankan nyawa untuk melakukan misi itu, tak ada waktu untuk mewujudkannya.

Dalam bunker di Berlin, dalam kepungan Rusia dengan bala tentaranya berantakan, Hitler masih bermimpi balas dendam.

Albert Speer, menteri persenjataannya, mengingat bagaimana Hitler minta dia menayangkan film London dan Warsawa berkobar akibat digempur bom. Ia berharap Amerika bernasib sama. 

Kamis, 21 Agustus 2014

Pengaruh PELAUT Nusantara Bagi PERADABAN Dunia

Pengaruh PELAUT Nusantara Bagi PERADABAN Dunia | Un1x Project | Seharusnya kita merasa bangga karena nenek moyang Negeri Nusantara adalah bangsa yang gemar menjelajahi penjuru bumi, mengarungi samudera hingga mampu menyebarkan berbagai peninggalan bersejarah yang sampai sekarang dapat dijumpai di berbagai wilayah Afrika.
Jauh sebelum bangsa Eropa mengklaim bahwa bangsanya adalah yang terhebat di dunia karena berhasil melakukan perjalanan keliling samudera pada abad XVI, nenek moyang bangsa Nusantara sudah terlebih dahulu melakukannya. Bahkan seribu tahun lebih sebelum petualangan Cheng Ho dan Columbus.
Cheng Ho (1405 – 1433)

Christopher Columbus (1451-1506)

Robert Dick -Read, peneliti asal Inggris menyatakan, berdasar pada sumber sejarah yang berlimpah, pelaut-pelaut Nusantara sudah menjejakkan kaki di Afrika sejak abad ke-5 Masehi. Jauh sebelum bangsa Eropa mengenal Afrika dan jauh sebelum bangsa Arab berlayar ke Zanzibar. Cheng Ho apalagi, pelaut China yang pernah mengadakan muhibah ke Semarang pada abad ke-14 M, ini jelas ketinggalan dari moyang kita.
Penelitian Dick-Read tentang pelaut Nusantara ini awalnya adalah kebetulan. Ia datang ke Mozambik pada 1957 untuk meneliti masa lalu Afrika. Di sana. untuk pertama kalinya mendengar bagaimana masyarakat Madagaskar fasih berbicara dengan bahasa Austronesia laiknya pemukim di wilayah pasifik. Ia juga tertarik dengan perompak Madagaskar yang menggunakan kano (perahu yang mempunyai penyeimbang di kanan-kiri) yang mirip perahu khas Asia timur. Ketertarikannya memuncak setelah ia banyak menghadiri seminar tentang masa lalu Afrika, yang menyiratkan adanya banyak hubungan antara Nusantara dan sejarah Afrika.

RAS AFRO – NUSANTARA
Dalam penelusurannya, Dick-Read menemukan bukti-bukti mutakhir bahwa pelaut Nusantara telah menaklukkan Samudra Hindia dan berlayar sampai Afrika Sebelum bangsa Eropa, Arab, dan Cina memulai penjelajahan bahari mereka.

Diantara bukti tersebut adalah banyaknya kesamaan alat-alat musik, teknologi perahu, bahan makanan, budaya dan bahasa bangsa Zanj (ras Afro – Nusantara). Di sana di ketemukan sebuah alat musik sejenis xilophon atau yang kita kenal sebagai gambang dan beberapa jenis alat musik dari bambu yang merupakan alat musik khas Nusantara. Ada juga kesamaan pada seni pahat patung milik suku Ife, Nigeria dengan patung dan relief perahu yang terpahat di candi Borobudur.


Beberapa tanaman khas Indonesia yang juga tak luput hijrahke sana, semisal pisang raja, ubi jalar, keladi dan jagung. Menurut penelitian George Murdock, profesor berkebangsaan Amerika pada 1959, tanaman-tanaman itu dibawa orang-orang Nusantara saat melakukan perjalanan ke Madagaskar.

Bukan itu saja, hipotesa Dick –Read cukup mengejutkan mengenai kehebatan pelaut Nusantara. Diantaranya adalah, rentang antara abad ke-5 dan ke-7 M, kapal-kapal Nusantara banyak mendominasi pelayaran dagang di Asia.


Quote:
Pada waktu itu perdagangan bangsa Cina banyak bergantung pada jasa para pelaut Nusantara. Hal ini dibuktikan dengan fakta bahwa perkapalan Cina ternyata banyak mengadopsi teknologi dari Indonesia. Bahkan kapal Jung yang banyak dipakai orang Cina ternyata dipelajari dari pelaut Nusantara.(jadi emang dari dulu dah jago adopsi )
“Meskipun para pelaut Nusantara tidak meninggalkan catatan dan bukti-bukti konkret mengenai perjalanannya, sisa-sisa peninggalan mereka di Afrika jauh lebih banyak daripada yang diketahui oleh umum,” tulis Dick-Read dalam penelitiannya.
Di afrika juga ada masyarakat yang disebut Zanj yang mendominasi pantai timur Afrika hampir sepanjang millennium pertama masehi. Lalu siapakah Zanj, yang namanya merupakan asal dari nama bangsa Azania, Zanzibar dan Tanzania? Tak banyak diketahui. Tapi ada petunjuk yang mengarahkan kesamaan Zanj Afrika dengan Zanaj atau Zabag di Sumatera.


Dalam hal ini, Dick mengajukan dugaan kuat keterikatan Zanj, Swarnadwipa dan Sumatera. Swarnadwipa yang berarti Pulau Emas merupakan nama lain Sumatera. Hal ini dapat dilihat dalam legenda Hindhu Nusantara. Dick menduga, banyaknya emas di Sumatera ini dibawa oleh Zanj dan pelaut Nusantara dari Zimbabwe, Afrika. Karena Dick juga menemukan bukti yang menyatakan tambang-tambang emas di Zimbawe mulanya dirintis oleh pelaut Nusantara yang datang ke sana. Sebagian tak kembali dan membentuk ras Afro-Nusantara. Mungkin ras inilah yang disebut Zanj.

Para petualang Nusantara ini bukan hanya singgah di Afrika. Mereka juga meninggalkan banyak jejak di kebudayaan di seluruh Afrika. Mereka memperkenalkan jenis-jenis tanaman baru, teknologi, musik, dan seni yang pengaruhnya masih bisa ditemukan dalam kebudayaan Afrika sekarang.

Beberapa hipotesis yang cukup mengejutkan di antaranya adalah ; Antara abad ke-5 dan ke-7, kapal-kapal Nusantara mendominasi pelayaran dagang di Asia. Pada abad-abad itu, perdagangan bangsa China banyak bergantung pada jasa para pelaut Nusantara. Teknologi kapal jung bangsa China dipelajari dari pelaut-pelaut Nusantara, bukan sebaliknya.

Lalu dari manakah asal emas berlimpah yang membuat Sumatera dijuluki Swarnadwipa (Pulau Emas) ? Mungkinkah dari Zimbabwe? Mungkinkah tambang-tambang emas kuno di Zimbabwe dibangun oleh para perantau Nusantara ?

Dan masih banyak lagi data sejarah yang dipaparkan Dick – Read, yang pasti akan banyak mengubah pandangan kita tentang kehebatan peradaban Nusantara pada masa kuno.

Para penjelajah laut dari Nusantara diperkirakan sudah menjejakkan kaki mereka di benua Afrika melalui Madagaskar sejak masa-masa awal tarikh Masehi. Jauh lebih awal daripada bangsa Eropa mengenal Afrika selain Gurun Sahara-nya dan jauh sebelum bangsa Arab dan Zhirazi dengan perahu dhow mereka menemukan kota-kota eksotis di Afrika, seperti Kilwa, Lamu, dan Zanzibar.

Terlepas dari percaya atau tidak, nyatanya penelitian Dick -Read telah menjabarkan banyak bukti yang menceritakan kehebatan pelaut Nusantara. Hal ini tentu menjadi kebangaan tersendiri bagi kita sebagai keturunannya.

Kalau penelitian Dick – Read benar, itu dulu. Sekarang kita harus malu dan harus berbenah diri jika faktanya dunia kemaritiman kita saat ini jauh dari kehebatan mereka. Yang kita lihat sekarang, ikan kita banyak dicuri, banyak penyelundupan melalui laut, sedang armada dan peralatan kelautan kita tidak mencukupi untuk menjaga keamanan. Yang terparah, kredibilitas bangsa pun ikut kalah, ini bisa kita cermati dari kasus Ambalat dan ekstradisi Indonesia-Singapura yang merugikan kita.

Ironisnya lagi, setelah 68 tahun Indonesia merdeka, setelah PBB mengakui Deklarasi Djuanda (1957) yang menyatakan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan, deklarasi itu seolah dilupakan . Kini, kemiskinan dan keterbelakangan masyarakat nelayan masih dijumpai di banyak tempat, sementara di sisi lain, kekayaan laut kita terus dikuras entah oleh siapa.

Adalah tugas kita semua sebagai bangsa Indonesia untuk kembali menegakkan kejayaan kemaritiman yang pernah diraih oleh nenak moyang kita. Agar kita bisa berdaulat di lautan sendiri. 

Kamis, 14 Agustus 2014

Misteri Sungai EUFRAT, Gunung EMAS & Hari KIAMAT

Blog Misteri Beda Dunia (BMBD) | Rasulullah SAW bersabda, ‘’Hari Kiamat tak akan terjadi sebelum Sungai Eufrat mengering dan menyingkapkan 'Gunung Emas' yang mendorong manusia berperang. 99 dari 100 orang akan tewas (dalam pertempuran), dan setiap dari mereka berkata, ‘Mungkin aku satu-satunya yang akan tetap hidup’.’’ (HR Bukhari).

Dalam riwayat lainnya, Rasulullah bersabda, ‘’Sudah dekat suatu masa di mana sungai Eufrat akan menjadi surut airnya lalu ternampak perbendaharaan daripada emas, maka barang siapa yang hadir di situ janganlah ia mengambil sesuatu pun daripada harta itu.’’ (HR Bukhari Muslim).
Misteri Sungai EUFRAT, Gunung EMAS & Hari KIAMATImam Bukhari juga meriwayatkan hadis lainnya, Rasulullah SAW bersabda, ‘’Segera Sungai Eufrat akan memperlihatkan kekayaan (gunung) emas, maka siapa pun yang berada pada waktu itu tidak akan dapat mengambil apa pun darinya. Imam Abu Dawud juga meriwayatkan hadis yang sama.
Dalam hadis itu, Rasulullah pernah bersabda, bahwa sungai yang mengalir di tiga negara besar, Turki, Suriah, dan Irak itu pada saatnya nanti akan menyingkapkan harta karun yang besar berupa gunung emas. Selain itu, dalam kitab Al-Burhan fi `Alamat al-Mahdi Akhir az-Zaman, diungkapkan bahwa keringnya sungai Eufrat merupakan saat datangnya Al-Mahdi sebagai akhir zaman.

Hadis di atas membicarakan tentang Sungai Eufrat. Dalam bahasa Arab dikenal dengan nama Al-Furat atau air paling segar. Menurut Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas Al-Hadith Al-Nabawi, Eufrat adalah sungai yang mengalir dari timur laut Turki.

‘’Sungai itu membelah pengunungan Toros, lalu melewati Suriah di kota Jarablus, melewati Irak di kota al-Bukmal, dan bertemu Sungai Tigris di Al-Qurnah yang bermuara di Teluk Arab,’’ ujar Dr Syauqi. Panjang sungai itu mencapai 2.375 kilometer. Dua anak sungainya, yakni Al-Balikh dan Al-Khabur sudah mengering.

***
Pada saat Nabi Muhammad memprediksi masa depan Sungai Eufrat lewat sabdanya, wilayah subur di daerah mediterania itu masih dikuasai oleh dua kekuatan besar, Persia dan Bizantium. Sungai Eufrat adalah garis batas alami dari dua kerajaan tersebut.

Selain berada di kawasan Suriah dan Iran, kekuasaan Persia ternyata juga mencakup daerah Yaman hingga daerah disekitar Laut Merah. Sedangkan Bizantium mencakup sebagian Suriah (bagian utara) dan Turki hingga ke Eropa.

Seiring perkembangan zaman, dengan kebangkitan Islam dan bersatunya daerah-daerah di Arab, dua kekuasaan besar itu mau tidak mau menjadi terpengaruh. Islam menjadi kekuatan baru dan mulai menunjukan taringnya pada masa Khalifah Abu Bakar.

Gesekan pun mulai terjadi. Persia maupun Bizantium tidak bisa lagi menganggap enteng kekuatan negara Islam. Kaisar Persia sempat mengirimkan pasukan untuk menyerang Madinah. Bizantium juga menyerang kawasan utara kekuasaan negara Islam, yang mengakibatkan terbunuhnya Jenderal Muslim, Zaid bin Haris.

Pasukan Islam mulai menggenggam kemenangan pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Saat itu, kekuatan negara Islam berada d iatas dua kerajaan besar yang sudah ada sebelumnya itu. Selama 10 tahun, beragam pencapaian dalam dunia militer didapatkan.

Pergerakan ke Suriah, negara yang dilintasi Sungai Eufrat, dimulai pada era Umar. Sebagaian daerah yang sebelumnya dikuasai oleh Bizantium akhirnya berhasil ditaklukkan kekuatan pasukan Muslim.

Sementara itu, Persia merasa khawatir. Mereka sudah kehilangan kekuatan pada kawasan perbatasn di sebelah barat Sungai Eufrat. Bebeberapa peperangan pun terjadi antara Kerajaan Persia dan pasukan Muslim. Pada akhirnya, Persia berhasil tunduk di bawah kekuasaan pemerintahan Islam.

Wilayah itu kemudian menjadi salah satu bagian penting bagi penyebaran agama dan peradaban Islam di seluruh dunia. Penaklukan terhadap Persia inilah yang juga menandai awal mula peradaban Islam di sisi sungai Eufrat.

***

Khalifah Umar bin Khattab kemudian membentuk wilayah-wilayah administratif untuk memudahkan proses pemerintahan. Beberapa wilayah itu adalah Makkah, Madinah, Syuriah, Jazirah (wilayah diantara Sungai Tigris dan Eufrat di Irak), Basrah, Khurasan, Azerbaizan, Persia, dan Mesir. Setiap gubernur di tempatkan di daerah itu.

Mereka bertanggung jawab pada sang Khalifah. Pada masa-masa inilah, agama Islam juga menjadi kuat di daerah-daerah tersebut. Berkat kepemimpinan Umar, Islam sampai saat ini masih menjadi ideologi dan peradaban penting di daerah sekitar Sungai Eufrat. Namun dalam perkembangannya, apa yang telah diramalkan oleh Nabi Muhammad sepertinya mulai muncul.

Berbagai polemik soal ketersediaan air dari sungai tersebut selalu mencuat di antara tiga negara yang dilaluinya. Pembangunan DAM selalu menjadi permasalahan bagi negara-negara tersebut. Pembuatan DAM di Turki berpengaruh pada debet air yang mengalir di Suriah.

Pembuatan DAM di Suriah akan mempengaruhi air yang sampai di Irak. Meskipun belum sampai pada tahap peperangan, tetapi perdebatan soal air ini masih saja terjadi. Banyak orang mulai khawatir, bahwa ramalan Nabi Muhammad pada akhirnya menjadi kenyataan.

Ramalan itu telah disebutkan dalam hadis di atas, yakni Sungai Eufrat menjadi kering dan terjadi peperangan setelahnya. Kekhawatiran ini tampak dari banyaknya laman-laman yang mengungkap tanda-tanda akhir zaman terkait dengan keringnya sungai yang berakhir di Teluk Persia itu.

Kamis, 07 Agustus 2014

16 Fakta MENAKJUBKAN Masakan Dan KULINER Indonesia

16 Fakta MENAKJUBKAN Masakan Dan KULINER Indonesia | Un1x Project | Indonesia mungkin negara yang mempunyai hidangan terlengkap di dunia.,baik kulner yang manis, asem, pedes, pahit, semuanya ada di menu orang indonesia..berkut fakta unik yang munsypedia bagikan untuk sobat semua...

makanan khas sasak

1. Ada lebih dari 17 jenis sambal, 17 jenis soto, dan 17 jenis sate tersebar di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

2. Ada lebih dari 8 jenis masakan tempe, 8 jenis rujak, 8 jenis pepes, dan 8 jenis krupuk di penjuru Indonesia.

3. Cuma di Indonesia ‘cracker' dikenal dengan berbagai nama: krupuk, kripik, criping, emping, karak, rengginang, rambak, kempla
ng dll.

4. Sebelumnya, suku-suku di Indonesia punya makanan pokok masing-masing. Baru sejak pemerintahan Orde Baru makanan pokoknya diseragamkan menjadi nasi.

5. Orang Indonesia sangat suka masakan yang pedas. Takaran ‘pedas’ untuk orang luar Indonesia, adalah ‘sedang’ untuk orang Indonesia.

6. Indomie adalah makanan paling sering dicari oleh orang Indonesia di luar negeri yang sedang kangen rumah.

7. Banyak orang Indonesia merasa dirinya belum makan, kalau belum makan nasi. Bahkan kepuasan makan nasi, tidak bisa dikalahkan dengan makan lontong atau ketupat (yang notabene adalah produk olahan nasi juga).

8. Jumlah Warung Tegal dan Rumah Makan Padang di Indonesia tidak bisa dihitung jumlahnya. Kita dapat menemukan Rumah Makan Padang di hampir semua daerah di Indonesia. Kecuali di Padang.

9. Karena masih satu rumpun, maka Indonesia, Malaysia dan Singapura pun ‘berbagi’ beberapa jenis dan nama makanan yang sama, seperti laksa, cendol, rendang, sate, rujak dll.

10. Maluku dikenal sebagai pulau rempah-rempah, dan rempah-rempah inilah yang membuat Indonesia ratusan tahun yang lalu diperebutkan negara-negara kolonial! Maluku bahkan masih dikenal sebagai salah satu daerah penghasil pala terbesar di dunia.

11. Dressing khas Indonesia, namanya bumbu kacang. Bumbu kacang digunakan untuk dressing gado-gado, ketoprak, pecel, karedok, lotek. Atau untuk cocolan otak-otak, siomay, batagor dan banyak jenis makanan lain.

12. Teknik-teknik kuliner asli Indonesia sebenarnya dipengaruhi juga oleh bangsa-bangsa yang datang ke Indonesia seperti Timur Tengah, India, Cina dan Eropa (Belanda). Kecuali Jepang?!

13. Tidak semua orang Palembang bisa membuat empek-empek, dan tidak semua orang Bangka bisa membuat martabak.

14. Istilah Soto tidak ada terjemahannya dalam bahasa Inggris. Di luar negeri, Soto dan Sop disamakan.

15. Otak-otak tidak terbuat dari otak dan sate Laler tidak terbuat dari lalat, begitu juga roti buaya tidak mengandung bagian tubuh buaya. Orang Indonesia memang kreatif dalam menciptakan nama-nama yang spektakuler.

16. Bakwan adalah nama makanan yang sangat ambigu. Di kebanyakan tempat Bakwan berarti perkedel jagung. Di Surabaya, bakwan itu sejenis bakso. Sedangkan di Bangka Belitung, bakwan adalah sejenis empek-empek rebus yang berkuah.