Sabtu, 06 Februari 2016

Misteri GEDUNG MUSEUM Bank Indonesia




Museum bank Indonesia terletak di jalan pintu besar utara no 3 atau tepat di seberang statiun jakarta kota dan di luar area kota tua, museum bank Indonesia sendiri pada intinya adalah menampilkan sejarah Indonesia melalui perekonomian dan sejarah dari bank Indonesia itu sendiri. Secara keseluruhan ini adalah salah satu museum terbaik di Jakarta dan merupakan yang termodern, mulai dari penempatan display dan barang koleksi yang lebih banyak menggunakan pencahayaan dan teknologi. Sebelum masuk kita akan diminta untuk menaruh tas di tempat penitipan karena tidak boleh membawa apapun kecuali dompet dan barang berharga ke dalam.

Walaupun tergolong modern dan megah museum bank Indonesia is free of charge aka gratis, cuma perlu mengisi buku tamu saja. Benar saja waktu isi buku tamu ternyata museum ini sepi pengunjung, bahkan resepsionisnya bilang "anda mahasiswa dari mana?" mungkin saking tidak pernah ada orang dewasa yang datang. Waktu saya datang hanya ada segerombolan anak-anak dari sekolah chinese dan satu keluarga bule, padahal hari itu minggu loh seharus tempat sebagus ini jadi menu wajib rekreasi keluarga.





ini bukan slot mesin jackpot seperti yang ada di las vegas, di dalam ruang kaca ini terdapat uang dari seluruh periode, mulai dari lembar pertama sampai yang terbaru di pamerkan.

Ngga pernah tahukan kalau indonesia punya uang sepuluh rupiah dengan gambar gatot kaca, di ruang ini ngga cuma uang Indonesia tapi juga dari seluruh dunia. Enaknya kita pun di beri fasilitas kaca pembesar untuk bisa lihat lebih jelas.


5 RAJA Dengan KELAKUAN Menyimpang



1. Justin II


Justin II adalah Eastern Roman (Byzantine) Emperor berkuasa pada 565 to 578. Justin II keponakan dari Justinian I. Justin II terkenal karena takhta berodanya dan gigitannya yang menyakiti semua orang di istana. Pada hari-hari terakhir sebagai Kaisar, dia memerintahkan kelompok musik untuk bermain sepanjang waktu untuk menenangkan pikirannya.
Quote:
2. Ibrahim I


Ibrahim I adalah Sultan di Kekaisaran Ottoman yang hanya berkuasa 8 tahun [1640-1648]. Tapi, berkuasa sebentar bukan berarti tak punya waktu untuk memupuk popularitas. Ibrahim I mampu membuat dirinya terkenal berkat obsesinya pada wanita gembrot. Ia kerap memerintahkan orang-orangnya untuk mencari wanita paling gemuk di dunia. Dan yang paling dicintainya adalah seorang wanita yang memiliki berat sekitar ?330. Ia memanggil wanita itu dengan panggilan sayang ?Sepotong Gula.? Saking cintanya, ia menjuluki wanita itu Gubernur Jenderal Damaskus.
Quote:
3. Nebukadnezar


Nebukadnezar, raja Babilonia [605 SM-582 SM] ini dikenal karena karya monumentalnya Taman Gantung Babilonia. Tetapi, mungkin tidak banyak yang tahu bahwa ia pernah hidup di padang gurun selama beberapa tahun. Menurut legenda, setelah bertahun-tahun mengkonstruksi Taman Gantung Babilonia, ia merasa tersanjung oleh Tuhan sehingga ia menghabiskan 7 tahun tinggal di alam bebas. Ia membayangkan dirinya sebagai seekor kambing, makan rumput bersama sapi. Setelah akal warasnya pulih, ia pun kembali ke istana.
Quote:
4. Ludwig II dari Bavaria


Ludwig II menguasai Bavaria mulai 1845 hingga 1886. Ia terkenal karena gayanya yang eksentrik dalam mengatur pemerintahan dan animonya pada seni. Ia dikabarkan menderita penyakit mental, tetapi itu tidak pernah terbukti. Namun, ia pernah berkata pada dirinya sendiri: ?Aku ingin tetap menjadi teka-teki yang kekal bagi diriku sendiri dan orang lain.? Dan kematiannya pun menyisakan misteri, sementara obsesinya untuk membangun istana fantasi nan mahal tidak terwujud. Ironisnya, kastil-kastilnya saat ini menjadi objek wisata yang menguntungkan.
Quote:
5. Caligula


2 tahun pertama dalam pemerintahannya, Caligula dikenal sebagai kaisar moderat. Tapi, ia kemudian gila. Ia kejam, menyukai penyimpangan seksual, boros, bermewah-mewah dan tiran. Bahkan, ia berani mengklaim dirinya sebagai Tuhan. Ia mulai tampil dengan pakaian seperti dewa dan memperkenalkan dirinya sebagai Jupiter dalam acara-acara publik atau ketika ia menandatangani dokumen. Akhirnya, ia menghapus dewa-dewa kepercayaan Romawi dan menetapkan dirinya sebagai tuhan yang hidup secara fisik

MENGUNGKAP Keberadaan KELELAWAR VAMPIR



Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang bisa terbang, tapi kelelawar vampir bahkan memiliki perbedaan yang lebih menarik yaitu: mereka adalah satu-satunya mamalia yang makanan satu-satunya adalah darah darah.

Ada tiga spesies kelelawar yang mengonsumsi darah: kelelawar vampir umum (Desmodus rotundus), kelelawar vampir kaki berbulu (Diphylla ecaudata), dan kelelawar vampir sayap putih (Diaemus youngi). Ketiga spesies semuanya berasal dari selatan benua Amerika, wilayah-wilayah seperti Meksiko, Brasil, Chili, Peru, Argentina dan sekitarnya.

Quote:
Seperti banyak jenis kelelawar lainnya, kelelawar vampir juga tidur di siang hari dalam kegelapan total, tergantung terbalik di atap gua. Mereka biasanya berkumpul dalam koloni dari sekitar 100 ekor, hingga 1.000 atau ekor lebih. Dalam satu tahun, sebuah koloni yang terdiri dari 100 kelelawar vampire dapat meminum darah 25 ekor sapi.
Selama bagian paling gelap dari malam, kelelawar vampir umum muncul untuk berburu. Binatang ternak seperti sapi dan kuda yang sedang tidur adalah korban mereka pada umumnya, tetapi mereka juga telah diketahui doyan dengan darah manusia. Kelelawar vampire meminum darah korban mereka selama sekitar 30 menit. Mereka tidak menyakiti korban mereka, bahkan korban mereka biasanya tidak terbangun saat digigit dan dihisap darahnya. Namun gigitan mereka dapat menyebabkan infeksi hebat dan penyakit.
Pada tahun 2010 dilaporkan bahwa 500 orang suku Aguajun di desa Urakusa di timur laut Peru, telah menjadi korban penghisapan darah oleh kelelawar vampire yang diperkirakan menyerang manusia akibat deforestasi. Beberapa anak-anak meninggal karena terserang rabies.

Kelelawar vampir menyerang korban mereka dari tanah. Mereka mendarat di dekat mangsanya dan mendekati mangsanya dengan merangkak. Ya, mereka dapat merangkak dengan menekuk sayap mereka, bahkan mereka bisa berlari dengan kecepatan mencapai 1,2 meter per detik!
Kelelawar vampire memiliki sedikit gigi karena karena makanan mereka berbentuk cairan, tetapi gigi-gigi mereka ini setajam silet. Setiap kelelawar memiliki sensor panas pada hidung yang menunjuk ke arah tempat di mana darah hangat mengalir tepat di bawah kulit korbannya. Setelah melakukan gigitan pada korbannya, kelelawar vampir menjilati darah yang mengalir dengan lidahnya. Air liurnya mencegah darah dari pembekuan.

Kerangka kelelawar vampir, menunjukkan gigi seri dan gigi taring yang tajam

Kelelawar vampir bayi belum memakan darah tetapi susu ibu mereka. Mereka melekat erat pada sang ibu, bahkan saat sang ibu terbang. Mereka tidak mengkonsumsi apa-apa kecuali susu selama sekitar tiga bulan.

KONSEKUENSI GIBAH DAN FITNAH



 
Terdapat sebuah kisah dimana dalam sebuah pertemuan yang boleh dianggap besar. Seorang pembicara yang merupakan salah seorang tokoh yang dihormati dalam acara tersebut memberikan sambutannya. Dalam sambutan tersebut sang tokoh menyinggung seorang da’i yang beliau anggap salah dalam menyampaikan ceramahnya. Sang tokoh menganggap bahwa sang da’i mengatakan bahwa apa yang ia sampaikan adalah sebuah hadis sementara sang tokoh mengatakan bahwa tidak boleh kita mengatakan itu hadis kalau bukan hadis.
Kita semua sepakat bahwa kalau itu bukan hadis maka haram hukumnya kita menyandarkan kepada Rasulullah saw. sebagaimana sabda Rasulullah saw. sebagai berikut:
عن سلمة بن الأكوع قال: سَمِعْتُ  النَّبِيَّ صلى الله عليه و سلم  يَقُوْلُ: مَنْ يَقُلْ عَلَيَّ مَاَ لَمْ أَقُلْ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
Artinya:
Dari Salamah bin al-Akwa’ radliyallahu anhu berkata, aku pernah mendengar Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang berkata atas namaku sesuatu yang tidak pernah aku katakan, maka siapkan tempatnya  di neraka”. [HR al-Bukhoriy: 109 dan Ahmad: II/ 501 dari Abu Hurairah. Dishahihkan oleh asy-Syaikh al-Albaniy di dalam Mukhtasor shahih al-Bukhoriy: 74

Dalam acara tersebut sang tokoh dengan lantang memojokkan sang da’i. Lantas apakah yang sang da’i sampaikan sehingga sang tokoh begitu memojokannya?
Dalam sebuah khutbah sang da’i membahas hal-hal yang perlu ada dalam diri setiap manusia dan salah satu yang penting itu adalah bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan fisik/biologis. Lantas sang da’i menyampaikan sebuah ungkapan sahabat Nabi yang bernama Abdullah bin Amr bin al-Ash radhiyallahu anhu sebagai berikut:
اعمل لدُنيْاك كأنّكَ تعيشُ أبداً، واعْمَلْ لآخِرَتِكَ كأنَكَ تَمُوتُ غداً
“Bekerjalah untuk duniamu, seakan-akan engkau hidup selamanya. Dan beramallah untuk akhiratmu, seakan-akan esok hari engkau meninggal dunia.”
Pada poin ini, sang tokoh mengambil kesimpulan terdapat dua kesalahan yang disampaikan sang da’i. Pertama: sang da’i mengatakan bahwa itu hadis sementara itu bukanlah hadis nabi. Kedua: sang da’i  memisahkan antara dunia dan akhirat (sekular).
Benarkah sang da’i mengatakan seperti itu?
Ternyata apa yang disampaikan oleh sang da’i dalam khutbahnya tidak seperti kesimpulan yang ditarik oleh sang tokoh yang kemudian ia sampaikan dalam forum besar. Sang da’i mengatakan, pertama: terdapat sebuah riwayat tetang pentingnya kerja keras, kemudian ia membacakan matan riwayat tersebut. Pertanyaannya adalah, apakah sama antara riwayat dengan hadis?
Definisi riwayat adalah cerita turun temurun sedangkan hadis hadis adalah segala perkataan Nabi saw, perbuatan, dan taqrirnya yang berkaitan dengan hukum syara' dan ketetapannya. Jadi jelaslah bahwa apa yang disampaikan oleh sang da’i tidaklah salah karena tidak menyandarkan kepada Nabi saw. kemudian sang da’i menjelaskan bahwa makna dari riwayat tersebut adalah pentingnya kerja keras untuk kepentingan dunia namun jangan lupakan kehidupan akhirat sebagai hakekat kehidupan manusia. Jelaslah bahwa tidak ada yang salah dari khutbah sang da’i. Kesalahan terjadi saat penarikan kesimpulan oleh sang tokoh yang menyamakan antara riwayat dan hadis serta penarikan kesimpulan matan yang prematur. Terlepas dari sang tokoh yang kurang memahami perbedaan terbut ataukah beliau kurang konsen dalam menyimak penjelasan sang da’i yang pasti hal tersebut tidaklah harus disampaikan di forum akbar.
Pernyataan sang tokoh dalam pertemuan akbar tersebut secara langsung menyayat hati sang da’i sekaligus membingungkan sang da’i ada apa dengan sang tokoh yang ia anggap sebagai orang terhormat dan masih ia anggap sebagai gurunya. Tapi alhamdulillah sang tokoh tidak menyebutkan secara langsung siapa sang da’i yang ia maksud sehingga hanya sekelompok orang saja yang mengetahui hal tersebut.
Sebagai seorang tokoh tidaklah pantas menyampaikan sesuatu untuk menjatuhkan orang lain tanpa dasar yang kuat dan analisis yang mendalam sebab kerugian tidak hanya untuk sang da’i dan umat tetapi kerugian akan berbalik padanya karena ia akan dinilai. Menyampaikan sesuatu kepada orang lain memiliki konsekwensi ukhrawi kalau bukan fitnah maka itulah gibah sebagaiman sabda rasulullah saw. sebagai berikut:
أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ قَالُوْا: اَللهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ، قَالَ: ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ، قِيلَ: أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِيْ أَخِيْ مَا أَقُوْلُ؟ قَالَ: إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدْ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ

Artinya: Tahukah kalian apa itu ghibah (menggunjing)?. Para sahabat menjawab : Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Kemudian beliau bersabda : Ghibah adalah engkau membicarakan tentang saudaramu sesuatu yang dia benci. Ada yang bertanya. Wahai Rasulullah bagaimana kalau yang kami katakana itu betul-betul ada pada dirinya?. Beliau menjawab : Jika yang kalian katakan itu betul, berarti kalian telah berbuat ghibah. Dan jika apa yang kalian katakan tidak betul, berarti kalian telah memfitnah (mengucapkan suatu kedustaan) (HR.Muslim).
Hadis ini mengingatkan kita agar berhati-hati dalam bebicara apalagi kalau itu menyangkut orang lain karena konsekwensinya sangatlah besar kalau bukan finah berati gibah dan dosa manusia kepada manusia lain akan diampuni oleh oleh Allah swt. Kalau ia telah minta maaf kepada orang yang ia sakiti.
Semoga ilmu yang kita miliki diperuntukkan ikhlas karena Allah bukan karena yang selainnya.
Wassalam.



Misteri RAMALAN KIAMAT Da Vinci

Misteri RAMALAN KIAMAT Da Vinci



Sebuah catatan untuk buku harian anda: Leonardo da Vinci meramalkan bahwa dunia akan berakhir pada 1 November 4006, menurut seorang peneliti Vatikan.
Sabrina Sforza Galitzia mengatakan petunjuk tersebut dapat ditemukan dalam lukisan dinding ‘Last Supper da Vinci.’ Ditengah-tengah jendela setengah lingkaran, di atas lukisan Yesus Kristus bersama para pengikutnya sebelum disalib tertulis teka-teki “matematika dan astrologi” yang telah ia uraikan.
Ia mengklaim telah berhasil memecahkan bahwa da Vinci meramalkan dunia berakhir dalam sebuah “banjir bah” yang akan dimulai pada 21 Maret 4006 dan berakhir 1 November pada tahun yang sama. Sejumlah dokumen menunjukkan bahwa ia meyakini bahwa ini akan menandai “awal baru bagi umat manusia”, ujar Ms. Sforza Galitzia.


“Kode da Vinci --- Bukan hanya dipopulerkan oleh Dan Brown,” imbuhnya.
Ms. Sforza Galitzia, mantan peneliti manuskrip da Vinci, dari Universitas California, Los Angeles, yang saat ini bekerja pada arsip Vatikan.
Tahun lalu, Vatikan telah menerbitkan penelitiannya, ‘The Last Supper’ dari Leonardo di Vatikan, di mana ia menguji permadani hiasan dinding ‘The Last Super’ yang dibuat untuk King Louis XIII dari Perancis, berdasarkan desain da Vinci untuk sebuah lukisan dinding terkenal di Milan.
Ia mengatakan, ia sedang bekerja pada sebuah sekuel yang akan menjelaskan kode tersembunyi da Vinci, dengan menyertakan tanda-tanda perbintangan menggunakan 24 huruf Latin untuk merepresentasikan 24 jam dalam sehari.
‘The Last Supper’ memiliki ukuran 460cm x 880cm (15x29 kaki), menutup seluruh dinding pada Biara Santa Maria delle Grazie di Milan. Da Vinci mulai mengerjakannya pada 1495 dan berakhir pada 1498. Karyanya tersebut pernah direstorasi antara 1978 dan 1999 yang kemudian keadaannya semakin memburuk.
Dalam novelnya pada 2003, The Da Vinci Code, yang telah difilmkan pada 2006 yang dibintangi Tom Hanks sebagai “simbologi” Harvard bernama Robert Langdon. Don Brown menunjukkan bahwa figure tangan kanan Yesus dalam The Last Supper bukanlah Apostle John namun Maria Magdalena, dan dia mengandung anak Yesus ketika Yesus disalib, dan melanjutkan garis keturunannya.


Novel dan film tersebut ditentang oleh kelompok Gereja karena secara historikal tidak akurat serta melecehkan nama Tuhan.